Kamis, 06 Desember 2012

media pembelajaran pendidikan multikultural


…Multiculture Chard…



Latar belakang
Media pemebelajaran ini kami desain dengan berangkat dari keprihatinan terhadap bertumbuh pesatnya sekolah dengan basis agama. Yogyakarta adalah salah satu kota pendidikan dengan jumalh sekolah yang cukup banyak. Sekolah yang ada di Yogyakarta tentunya terdiri atas 2 jenis, yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah swasta yang adapun juga beragam jenisnya, mulai dari sekolah berbasis cinta lingkungan, inkulsi, sampai agama. Agama merupakan perbedaan yang sangat riskan untuk dibicarakan di tengah masyarakat yang pluralis seperti di Indonesia ini. SD merupakan tempat dimana karakter siswa untuk dibentuk dari awal, siswa yang bersekolah di sekolah yang berbasis agama tentunya memiliki batasan pengetahuan akan kemajemukan masyarakat terytama dalam hal agama. Kurang terasahnya rasa toleransi antar umat beragama merupakan hal yang mungkin terjadi dalam hal ini.

Cara penggunaan media
1.      Siswa dikenalkan dengan bagian depan kartu
2.      Siswa dituntun untuk membaca setiap kalimat dalam kartu
3.      Siswa diajak untuk menuliskan namanya agar dia merasa bertangungjawab atas ajakan yang telah ia baca
4.      Siswa diajak berefleksi lewat lembar  Komentar  yang ada

Tujuan
1.      Mengajak siswa untuk sadar akan keberagaman agama di Indonesia
2.      Mengajak siswa untuk saling menghargai antar umat beragama
3.      Mengajak siswa untuk menerima setiap perbedaan
4.      Menciptakan generasi yang tidak mengkotak-kotakan manusia dengan agama


Deskripsi Implementasi
            Kelompok kami mengimplementasikan media pada anak les yang kami bimbing. Siswanya berjumlah 10 anak dengan tingkatan kelas meliputi kelas III, IV, V, VI yang bersekolah di SD yang berbeda. Sekolah tempat mereka belajar merupakan sekolah yang berbasis agama, ada yang dari SD Kanisius, Jon Bosco, Muhamadiyah, dan hanya beberapa siswa yang berasal dari sekolah yang multikultur yaitu SD Negeri.  Siswa kami berikan kartu multicultural itu pada siswa dan menuntunnya untuk membaca setiap kata-kata setelah itu siswa menuliskan nama mereka masing-masing pada kartu itu. Setelah membaca siswa diminta menuliskan komentar pada lembar komentar.


   Tim kreatif
      Triyanti,  Erming,  Helmi,  Endah,  Lusia